"Untukmu." Virgo yang mengulurkan tangannya yang tengah memegang satu botol air mineral ke arah Crystal yang tengah duduk bersandar di ruangan yang menjadi tempat persemayaman jenazah Roman West.
Crystal mengangkat wajahnya keatas, menatap Virgo dengan mata yang masih berkaca-kaca.
"Kau terus menangis sejak tadi siang, jika tidak minum kau akan kehabisan stok air mata dan jika hal itu sampai terjadi kau tidak akan bisa menangis lagi," ucap Virgo pelan coba bergurau.
Crystal melayangkan pukulan ke tubuh Virgo dengan kesal. "K-kau kira aku anak kecil yang bisa ditipu, jangan bicara macam-macam."
Virgo terkekeh. "Maafkan gurauanku, tapi serius kau butuh minum saat ini Crys."