Chapitre 221: Kesungguhan Bagas

Brush!

Serangan pedang Teniki ditahan dengan tongkat oleh Bagas. Bagas menggunakan semua kekuatannya untuk menahan serangan pedang Teniki yang kuat dan cepat tersebut. Bagas terus ditekan dengan sangat kuat. Bagas ditekan dan terus mundur. Tanah di belakang Bagas pecah dan hancur.

Hiaaattt!

Slash! Slash! Nada yang melihat Bagas tertekan kuat, dia melemparkan dua bumerangnya. Dua bumerang terbang dari arah yang berbeda dan berputar sangat cepat. Menyerang dari dua sisi yang berbeda ke arah Teniki.

Teniki melihat hal itu, matanya mampu mengikuti dua arah serangan dua bumerang tersebut. Teniki tersenyum, serangan yang diarahkan padanya terlihat dengan jelas. Dia mampu merasakan dan mengerti jarak ukuran bumerang tersebut dan akurasinya dengan baik. Teniki hanya perlu fokus dan menahan serangan dari arah datangnya dua bumerang tersebut.

Klang!

Kedua bumerang tertahan oleh perisai yang sangat kuat. Bumerang milik Nada tertahan dan tak bisa bergerak sebelum mengenai tubuh Teniki.