Chapitre 232: PERASAAN CEMAS

"Sepertinya Tuan Prabu sepertinya mengalami seperti yang di alami Azam." ucap Harry segera menyalakan mobilnya dan menjalankannya ke arah rumah sakit di mana Tuan Prabu berada.

Sheisha menatap Harry dengan tatapan cemas.

"Tunggu Harry, bagaimana bisa Tuan Prabu mengalami hal itu. Sudah lama hal itu tidak terjadi pada Tuan Prabu kan?" ucap Sheisha masih ingat dengan jelas Tuan Prabu mengalami hal itu saat pertama kali dia bertemu dengan Tuan Prabu.

"Hem... sudah beberapa bulan yang lalu. Tapi sejak saat itu kita tidak lagi bertemu dengannya, tiba-tiba saja dia menghilang saat mau melepas perban di wajahnya. Jadi kita tidak tahu apa yang terjadi padanya. Siapa tahu dalam perjalanan waktu itu Tuan Prabu mengalami hal itu lagi kan?" ucap Harry dengan pemikirannya.

Sheisha menganggukkan kepalanya mengiyakan apa yang di katakan Harry.

Tiba di rumah sakit, Harry segera menghentikan mobilnya.

"Ayo Sheisha kita keluar." ucap Harry saat melihat Sheisha termenung di tempatnya.