Mu Shiyin tercengang.
Ji Yang melihat Xiang Qiu Ci dan berkata dengan sungguh-sungguh, "... Jadi aku berkata, dia benar-benar bajingan! Qiu Ci, jangan tertipu olehnya.
Xiang Qiu Ci mengedipkan matanya dan mengangguk. "... Ya, aku juga tidak bermaksud begitu padanya. "
Ji Yang segera mengangkat tangannya dan menepuk pundaknya, "... Kalau begitu, aku lega!"
:" ······
Jika kakak sepupunya mendengarnya, apakah dia akan marah?
Walaupun Ji Yang menutup telepon dan membiarkan Lu Jingchen pergi minum sendiri, tapi dia tidak rela?
Xiang Qiu Ci akhirnya kembali dan segera pergi lagi. Lain kali, ia tidak tahu kapan akan bertemu lagi. Ia ingin mengambil kesempatan ini untuk menunjukkan perasaannya.
Jadi, setelah beberapa saat, dia menelepon Musyin lagi.
Begitu Mu Xiyin melihat Lu Jingchen, dia langsung mengedipkan matanya dan menatap kedua orang itu. "... Kakak sepupuku ingin mengundang kita makan siang. Apa yang harus kalian lakukan?"