Hu Banxia merenung sesaat lalu membuka mulutnya dengan pelan, "Hari kematiannya adalah hari yang spesial, terlebih, kemarin hujan terus turun dan energi negatif lebih pekat dari hari-hari sebelumnya."
Shi Beiyu mengernyit lalu menganggukkan kepala.
Hu Banxia melanjutkan, "Selain itu, dia yang mengalami kecelakaan mobil itu sepertinya punya sesuatu yang memberatkan perasaannya. Itulah kenapa dia bisa menempel pada pasanganmu yang saat itu sedang kedinginan dan lemah, dia ingin mengutarakan perasaannya pada orang-orang yang masih hidup."
Hati Shi Beiyu terasa lega karena orang yang tidak bisa Mu Siyun lepaskan adalah ayahnya, "Kalau begitu bagaimana dengan kemungkinan yang kedua?"
Hu Banxia menghela nafas, "Kemungkinan kedua sedikit sulit."
Shi Beiyu mengerutkan kening, "Seberapa sulit?"