"Apa kamu senang?" Shi Beiyu perlahan mengangkat wajah Mu Siyin dan membiarkan gadis itu menatap wajahnya. Dia ingin mengetahui perasaan Mu Siyin yang sebenarnya saat ini.
Sebenarnya saat ini Mu Siyin tidak terlalu senang. Tentu saja bukan karena dia tidak ingin menikah dengan Shi Beiyu, tapi ketika dia memikirkan tentang keluarga Shi, dia merasakan tekanan yang tidak ada habisnya. Kombinasi antara kebahagiaan dan kekhawatiran membuat hatinya menjadi sangat berat.
"Kalau kamu melakukan ini, ibumu, jika mereka tahu…"
"Jangan pikirkan mereka." Shi Beiyu langsung menyela tanpa membiarkan Mu Siyin menyelesaikan ucapannya.
"Yinyin, kita sudah dewasa dan bisa mengurus hidup kita sendiri. Sekarang kita sudah menikah dan mereka tidak ada hubungannya dengan ini."
"Tapi…."