Chapitre 59: Negosiasi yang Alot

Willy menghela nafas, mengatakan bahwa orang-orang di era ini sederhana, karena sebagian besar orang mereka bertemu adalah orang biasa. Orang biasa, berapa pun usianya, memiliki pemikiran yang sederhana dan kaku. Rudi bukan orang biasa, dan bahkan mengatakan bahwa dia lebih berpandangan ke depan daripada politisi dari level yang sama atau bahkan level yang lebih tinggi!

"Kamu benar, barang-barang itu diambil dari Semarang."

Willy berkata "Tapi aku benar-benar tidak bisa memberitahumu harga belinya. Selain itu, bahkan kalau aku mengatakan harganya, kamu pasti tidak akan percaya padaku, kan?" Senyum di wajah Rudi semakin dalam, anak ini sangat lucu!

"Ya, kamu benar, pertanyaan ini tidak perlu aku tanyakan." Rudi tersenyum dan melambaikan tangannya dan berkata "Oke. , Kalau begitu mari kita lanjutkan ke pertanyaan ini

"Terima kasih Paman Rudi atas pengertianmu." Willy juga mengangguk dengan tergesa-gesa untuk bekerja sama.