"Kenapa kau bicara demikian? Kau tidak percaya bahwa dia pria yang baik?"
Sakti balas bertanya dengan kening berkerut.
"Bukan begitu, aku hanya ingin tahu pendapat dari makhluk gaib sepertimu."
"Ssst, saat aku berubah menjadi seorang manusia, kau tidak boleh menyinggung masalah itu di hadapanku, karena aku bisa sulit beradaptasi lagi jika tahu aku bukan manusia, dan juga, orang lain juga akan mendengar dan itu bukan pertanda baik buatku."
"Oh, aku minta maaf," sahut Virginia sambil mengedarkan pandangannya ke sekeliling tempat di mana mereka berdiri, khawatir ada orang lain yang ada di sekitar tempat itu, namun Virginia menarik napas lega, karena ternyata tidak ada orang sama sekali sebab, memang lokasi rumah Tian bukan lokasi di tengah pemukiman orang banyak, di ujung jalan hingga rumah Tian seperti terpencil tanpa tetangga.