Télécharger l’application
4.13% Thunder Demon Luffy / Chapter 6: Chapter 6 Shells Town

Chapitre 6: Chapter 6 Shells Town

Saat ini Luffy dan Koby sedang terbang tepat di atas laut, dan Koby sedang duduk di awan buatan Luffy. Luffy duduk di singgasananya sementara Koby duduk di kursi kecil yang dibuatkan Luffy untuknya.

Mengikuti di belakang awan Luffy adalah Alvida yang ditangkap dan sekarang berada di awan terpisah yang dipanggil Luffy untuk membawanya. Mereka saat ini menuju ke Kota Shells untuk menguangkan bounty di kepala Alvida dan juga membawa Koby ke sana untuk bergabung dengan marine.

Meskipun Koby ingin menjadi marine, Luffy bisa dengan jujur ​​mengatakan dia menyukai anak itu. Koby memiliki rasa keadilan yang baik dan meskipun dia sedikit pengecut dan naif, dengan memberikan pelatihan yang tepat dia akan menjadi marine yang baik, dan Luffy tahu orang yang tepat untuk mengubahnya menjadi marine seperti itu.

Luffy tidak bisa menahan diri untuk tidak tertawa memikirkan bagaimana pria itu akan melatih Koby. Luffy keluar dari pikirannya oleh suara Koby.

"Wow! Aku masih tidak percaya aku duduk di atas awan!" Koby berkata dengan gembira sambil menggerak-gerakkan tangannya di permukaan awan. Luffy tertawa melihat kelakuannya sebelum dia berbicara.

"Iya, karena ini awan-petir, jadi awan ini lebih padat dibandingkan dengan awan biasa yang bisa ditemukan di salah satu Sky island," kata Luffy membuat Koby memutar kepalanya dan memandang Luffy dengan mata seukuran piring makan.

"M-maksudmu Sky island itu benar-benar ada?" Koby bertanya dengan suara kaget.

"Yup, bahkan di sana ada lautan awan dimana kau bisa berlayar menggunakan perahumu," kata Luffy membuat Koby lebih terkejut. "Namun, aku tidak tahu apakah di East Blue ini ada awan seperti itu atau tidak, tapi aku tahu dengan pasti bahwa mereka ada di Grand Line." Luffy menyelesaikan ucapannya dengan senyuman.

"Wow!" hanya itu yang bisa dikatakan Koby. Luffy tertawa mendengar reaksi Koby sebelum wajahnya berubah menjadi serius ketika dia berbicara dengan Koby.

"Hei, Koby," kata Luffy menarik perhatian Koby, "Alvida menyebut nama Roronoa Zoro sebelumnya dan aku penasaran, siapa dia?" Luffy bertanya menyebabkan Koby menjadi pucat.

"Dia adalah pemburu bajak laut yang hebat. Dia adalah orang yang menebas bounty buruannya seperti memotong hewan di tempat jagal, ia binatang buas haus darah. Dia disebut sebagai iblis yang bernapas dalam bentuk manusia." Luffy tidak bisa menahan keheranannya saat mendengar deskripsi itu.

"Baru-baru ini aku dengar dia ditangkap dan ditahan di pangkalan marine di Kota Shells," kata Koby menyebabkan Luffy tersenyum. Ketika Koby melihat senyumnya, dia langsung menjadi pucat,

"Tolong jangan bilang kau berpikir untuk melakukan apa yang aku pikirkan!" Teriak Koby tetapi Luffy hanya terkekeh dan tidak menjawab, membuat Koby semakin takut. Keduanya dan Alvida yang sedang tidak sadar, melakukan perjalanan sekitar lima menit lagi sebelum akhirnya mencapai kota pangkalan marine.

Luffy dan Koby turun dari awan sebelum Luffy mengirimnya ke langit untuk standby dan memanggilnya kembali ketika Luffy butuh. Awan yang membawa Alvida mengikuti di belakang Luffy dan Koby ketika mereka berjalan melewati kota, membuat mereka terlihat aneh dari penduduk sipil di sana.

"Aku ingin melihat siapa Roronoa Zoro ini. Siapa tahu mungkin aku bisa mengajaknya bergabung dengan kruku." Luffy berkata dengan wajah serius saat mereka berjalan melewati kota. Ketika Luffy mengatakan itu Koby mulai memohon kepada Luffy untuk mencari orang lain saja.

"Luffy serius, kau tidak waras jika kau berpikir bahwa itu adalah hal yang benar bila mengajak orang itu bergabung denganmu," kata Koby yang sangat ketakutan. Luffy terus menatap tanpa ekspresi di wajahnya saat dia berbicara.

"Aku tidak pernah bilang dia akan bergabung dengan kru-ku. Aku bilang MUNGKIN dia bisa bergabung," kata Luffy ketika dia mampir ke salah satu pedagang lokal yang menjual apel dan mengambil satu dan menggigitnya sebelum memberikan penjual buah itu satu koin beli.

Dia kemudian melihat ke orang yang menjual apel itu dan bertanya, "Apakah mereka benar-benar menahan orang bernama Zoro itu di sini?" Luffy bertanya. Saat nama Zoro keluar dari mulutnya, semua orang yang cukup dekat untuk mendengar pertanyaan luffy melompat kebelakang dengan wajah ngeri.

"Aku akan menganggap itu sebagai ya," kata Luffy sebelum berjalan pergi dengan Koby di belakangnya.

"Mungkin kita sebaiknya tidak menyebut nama Zoro di sini," kata Koby dengan suara rendah saat dia berbisik kepada Luffy.

"Mari kita langsung pergi ke pangkalan saja. Kau bilang ingin menjadi marine, kan?" tanya Luffy saat mereka terus berjalan menuju pangkalan marine.

"Iya, tentu saja Luffy, tapi aku belum merasa siap. Dari yang kudengar, orang yang bertanggung jawab atas pangkalan ini bernama Kapten Morgan," kata Koby. Mirip dengan reaksi ketika nama Zoro disebut, semua orang yang berada dalam jangkauan untuk mendengar nama Morgan melompat mundur dan memandang ngeri ke arah mereka.

Luffy menyipitkan matanya melihat perilaku ini sebelum berpikir dalam dirinya sendiri.

'Sepertinya ini adalah salah satu pangkalan Marine 'SEMACAM' itu.' Luffy berpikir dalam hati. Dia menoleh ke Koby untuk melihat wajahnya yang bingung. Dia kemudian menatap Luffy dan mulai berbicara.

"Itu aneh. Maksudku, aku bisa mengerti mereka takut pada Zoro dan sebagainya, tapi mengapa mereka juga takut pada seorang marine kapten?" Tanya Koby. Wajah Luffy kemudian mengambil pandangan yang lebih simpatik saat dia memandang Koby sebelum dia berbicara.

"Kau akan memahami bahwa di dunia tempat kita hidup ini, kau tidak dapat mempercayai semua informasi dari apa yang orang katakan. Kau harus mencoba melihat dunia dengan matamu sendiri dan menyimpulkannya sendiri. Dalam pengalaman ku dan dari apa yang yang sudah kulihat, tidak semua bajak laut itu buruk dan tidak semua marine itu baik. " ucap Lufy, mengajutkan Koby yang kelihatannya tidak mau percaya pada apa yang baru saja dikatakan kepadanya sampai Luffy berbicara lagi.

"Ingat Koby, kekuatan bisa membuat orang baik menjadi jahat." tambah Luffy, membiarkan Koby memikirkan apa yang baru saja ia katakan.


Load failed, please RETRY

État de l’alimentation hebdomadaire

Rank -- Classement Power Stone
Stone -- Power stone

Chapitres de déverrouillage par lots

Table des matières

Options d'affichage

Arrière-plan

Police

Taille

Commentaires sur les chapitres

Écrire un avis État de lecture: C6
Échec de la publication. Veuillez réessayer
  • Qualité de l’écriture
  • Stabilité des mises à jour
  • Développement de l’histoire
  • Conception des personnages
  • Contexte du monde

Le score total 0.0

Avis posté avec succès ! Lire plus d’avis
Votez avec Power Stone
Rank NO.-- Classement de puissance
Stone -- Pierre de Pouvoir
signaler du contenu inapproprié
Astuce d’erreur

Signaler un abus

Commentaires de paragraphe

Connectez-vous