Chapitre 223: Gunung Thai San I

"Apa yang kau katakan itu memang tidak salah. Tapi sampai sekarang, kami belum tahu siapakah orang yang telah menyebarkan fitnah tersebut," ucap Biksu Lin Feng menimpali perkataan Hu Da.

Para Datuk Dunia Persilatan itu menganggukkan kepala satu sama lain. Seolah-olah mereka merasa prihatin atas apa yang menimpa diri Pendekar Jarum Hitam.

Sementara di satu sisi, Li Yong justru nampak tidak perduli sama sekali. Seakan-akan ia sudah tidak perduli dengan masalah yang menghampiri dirinya. Bahkan mungkin, ia pun tidak perduli lagi dengan nyawa sendiri.

"Perduli siapa pun orang yang telah menuduhku seperti itu. Yang jelas, suatu saat nanti, orang itu pasti akan mati!" tiba-tiba Li Yong bicara ketika semua orang sudah kembali membungkam mulut.

Bicaranya perlahan. Tapi semua orang yang ada di sana bisa mendengarnya dengan jelas.