Senja telah tiba. Matahari sore memancarkan sinarnya ke seluruh muka bumi. Cuaca sore ini sangat cerah. Mega yang kemerahan tampak begitu indah dan menenangkan.
Li Yong sedang berjalan di sebuah jalan setapak yang ada di sekitar pinggiran Kota Nan Jing.
Cara berjalan pemuda itu tampak tenang. Ia menikmati semua keindahan senja ini.
Ang Ma berada di pinggirnya. Ternyata yang menikmati senja bukan hanya manusia saja, bahkan seekor kuda pun sama halnya.
Li Yong sebenarnya ingin melanjutkan perjalanan ke Kotaraja. Ia ingin cepat-cepat tiba di sana. Selain untuk menyelidiki masalah lebih jauh lagi, ia pun ingin menanyakan tentang persoalan antara Tionggoan dan Mongolia yang beberapa waktu lalu sempat terjadi.
Pemuda itu merasa sangat penasaran. Apakah persoalannya sudah tuntas? Ataukah justru masih berlanjut sampai detik ini?
Pertanyaan itu terus berputar-putar di kepalanya. Karena itulah dia ingin segera sampai di tempat tujuan utama.