Chapitre 182: Alasan Ghava Membantu Vian

Kota X

Pertanyaan Vian yang sengaja digantung membuat Ghava menoleh, meski sekilas karena kini ia kembali menatap jalanan di depan, memastikan jika jalanan yang dilaluinya tidak ada kendala.

"Ya, apa yang kamu pikirkan benar jika melihat arah yang kutuju saat ini, tepatnya kita akan ke tempat istirahat wanita cantik ketiga sepanjang hidupku di dunia."

Wajah Vian seketika pias, saat sang ipar mengatakan hal demikian dengan wajah sedih yang kentara. Ia sampai diam dan tidak bisa berkata apa-apa, bahkan sampai akhirnya mobil berhenti dan kini diajak jalan menuju tempat yang dimaksud.

Tepatnya, tempat istirahat abadi yang merupakan sebuah pemakaman, dengan foto seorang wanita cantik terpampang tak jauh dari tempat keduanya berjalan. Foto yang terlihat asing di penglihatan Vian, jauh dari tempat kompleks peristirahatan mendiang mama mertuanya berada.

Ia memang sudah diajak oleh keluarga Lingga, karena hanya dengan akses yang diberikan pemakaman rahasia tersebut bisa didatangi.