Malam itu, dengan perasaan malu yang luar biasa Yudistira dan Aryatie datang ke rumah Barata. Mereka ingin menjenguk sekaligus berkenalan dengan Andrea. Arini dan Barata yang kebetulan sedang bersantai bersama Andrea tentu saja kaget saat bik Mae memberitahu bahwa ada tamu. Barata memang sengaja mempekerjakan asisten rumah tangga, karena ia ingin ada yang mengawasi dan menjaga Andrea saat mereka tidak ada di rumah.
Dengan sedikit terburu-buru, Arini langsung menyuruh Mae untuk membuatkan teh hangat dan menyuguhkan kue sebagai kudapan ke ruang tamu. Setelah itu ia pun menyusul suaminya ke ruang tamu.
Hal pertama yang bisa Arini katakan saat bertemu dengan Yudistira dan Aryatie adalah, dua orang tua yang menanggung beban. Pastinya beban malu. Siapa juga sih yang tidak akan malu, jika anaknya direhabilitasi karena narkoba. Kemudian ketauan pula menghamili anak orang.
"Ah, ini istri saya, Pak Yudi, Bu Aryatie. Ma, kenalkan ini orang tua Rangga,"ujar Barata memperkenalkan Arini.