Chapitre 165: Ada Apa dengan Ningsih?

Kakak laki-laki tertuanya pernah berdiri dalam konfrontasi yang begitu tenang dan menjengkelkan.

Dia menggelengkan kepalanya tiba-tiba.

Apa yang salah dengan ini?

Sebenarnya, Adelia dan Bima agak mirip.

Bima merasa bahwa dia mungkin gila hari ini.

Adelia tidak memiliki kesamaan dengan Bima, dan tidak ada hubungannya dengan keluarga Baskara, dia akan benar-benar memikirkan kakak laki-laki tertuanya.

Sepertinya dia sangat merindukan kakak tertuanya.

Bima tersenyum pahit dan menggelengkan kepalanya.

Pada saat ini, Ningsih tiba-tiba melompat dan bergegas ke Adelia yang berarti dia akan berakhir dengan Adelia.

"Hati-hati!"

Bima tiba-tiba mengencangkan hatinya, tetapi dia adalah seorang pria lumpuh.

Dia tidak pernah benar-benar menyadari apa yang akan terjadi jika kakinya sakit, tetapi pada saat ini dia merasakan rasa frustrasi yang mendalam.