Setelah memasuki rumah, semua orang duduk di ruang tamu Fitri dengan cepat menuangkan teh dan air untuk orang tuanya.
Keluarganya semua duduk di sofa, dan Tara pertama kali duduk di kursi.
Fitri memandang orang tua dan kakak laki-lakinya dengan tegang
Dia diam-diam tersenyum di dalam hatinya, sekarang Tara pasti dikritik. Tara harus berurusan dengan orang tuanya sendiri.
Bu Lia pernah mendengar nama Tara di Jogja. Dia selalu menjadi panutan bagi orang lain dan objek studi. Hari ini dia melihat saya untuk pertama kalinya.
Bu Lia memandangi pemuda yang duduk di kursi di depannya dan berpikir bahwa orang-orang dulu mengatakan bahwa Tara ini tampan dan pandai , tapi sekarang saat pertama kali melihat Tara, memang benar Tara sangat tampan
Tapi menurutnya menjadi lebih tua juga baik, bukankah suaminya delapan tahun lebih tua dari dirinya?