Fatimah berbalik dan melihat sapu besar di halaman rumahnya. Dia mengambil sapu dan mengusir Tara. Dia mengutuk, "Kamu keluar dari sini, keluarga Budi tidak memiliki menantu sepertimu. Cepat pergi. Kami tidak mengakui kamu sebagai menantu. "
Tara tidak bersembunyi dari sapu besar Fatimah, jadi dia membiarkan sapu itu mengenai dia, yang sepertinya membuatnya merasa lebih baik.
Yono dengan cemas memblokir Fatimah dan berkata, "Bibi, Saudara Tara tidak dapat disalahkan sama sekali. Dia tidak mengharapkan hal seperti itu terjadi. Kami di sini untuk membela keluarga kamu kali ini."
Lana melihat ke sampingnya dan tidak mengatakan apapun, Pak Budi memanfaatkan kebingungan itu dan menoleh untuk menarik Lana dan mengedipkan mata padanya.
Sekilas Lana tahu apa yang dimaksud Ayah dan berlari keluar halaman.
Fitri sedang menulis rencana untuk rumah Paman Faki, memikirkan rumah seperti apa yang akan dia bangun, ketika dia melihat Lana berlari masuk.