Chapitre 40: Pijatan

Fitri mengabaikan Yono dan pergi ke kamar Tara untuk mencari Tara, "Saudara Tara, aku akan memijatmu sekarang."

Tara pertama kali melihat wajah merah Fitri dan berkata: "Kamu baru saja kembali dengan sekeranjang kenari dan kamu sudah lama sibuk, istirahat dulu, pijat tidak cemas."

Fitri menggelengkan kepalanya dan berkata: "Aku tidak lelah, tidak apa-apa memijatmu."

Tara melihat Fitri berkeras dan tidak menolak untuk memutar kursi roda, maka ia pergi ke tepi kang dengan kedua tangan dan lengannya.Seorang orang yang memaksa duduk di atas ranjang tersebut, lalu berbaring di tepi ranjang sesuai dengan keinginannya. untuk permintaan Fitri.

Fitri mulai memijat kaki Tara melalui pakaiannya dan bertanya pada Tara apakah dia sudah lebih baik.

Kaki Tara agak terasa saat lutut terangkat, tetapi tidak ada sensasi di bawah lutut.

Dokter ingin mengamputasi Tara agar bisa berjalan tegak dengan prostesis, tetapi Tara tidak setuju.