Chapitre 14: Belajar Bertingkah Seperti Anak Manja Dengan Jiang Wan
Éditeur: Wave Literature
Meskipun uangnya tidak cukup untuk melakukan operasi, karena pihak rumah sakit melihat dia terluka parah dan bisa diamputasi jika tidak dioperasi, maka mereka segera mengoperasinya.
Karena, melihat penampilan Jiang Zeyu yang mengenakan barang-barang bermerek,dari sinilah orang-orang tahu jika dia adalah orang kaya, jadi dia pasti punya uang untuk operasi.
Karena dia tidak tahu siapa yang menyelamatkannya, Jiang Zeyu merasa sedikit kecewa.
Dia melunasi biaya rumah sakit dengan uangnya sendiri, dia tinggal di rumah sakit sendirian tanpa memberi tahu keluarganya.
Ketika Tuan Jiang masih hidup, hubungan antara saudara-saudaranya meang sudah tidak terlalu baik.
Setelah Tuan Jiang meninggal, mereka tidak perlu berpura-pura rukun di depan siapapun, mereka bertiga langsung pindah rumah, dan hanya menyisakan kakak laki-laki Jiang Chenglang dan adik perempuannya Jiang Wan di rumah itu.
Ketika kaki Jiang Zeyu sudah lebih baik, dia memanggil Song Bi untuk membawanya keluar dari rumah sakit, kemudian kembali ke rumahnya di Beijing untuk memulihkan diri sebentar, tetapi karena kejadian ini, dia tidak mengikuti ujian masuk perguruan tinggi tahun itu. dan tidak naik kelas di tingkat pertama. Lalu bagaimana dengan Song Bi? dia juga tidak lulus ujian, jadi mereka berdua mengulang bersama.
Jiang Zeyu masih sibuk dengan ingatannya, padahal obat Jiang Yu sudah dikemas.
Jiang Yu melambaikan tangannya di depan Jiang Zeyu, "Ayo, kita pergi."
Ekspresi Jiang Zeyu sulit ditebak, dia masih bertanya-tanya, apa maksud Jiang Yu mengatakan tentang dirinya yang diselamatkan oleh seseorang, apakah yang dimaksud Jiang Yu adalah kejadian yang sama yang sedang dia pikirkan saat ini?
Jika benar, seseorang yang menyelamatkannya itu adalah seorang gadis kecil, apakah mungkin...
Jiang Yu sudah melangkah keluar duluan.
Jiang Zeyu mengikutinya berjalan keluar. Dia sedang berpikir tentang cara untuk mendapatkan lebih banyak informasi dari mulut Jiang Yu. Jika gadis kecil itu benar-benar dia, mengapa dia tidak mengakuinya?
Apa yang dia khawatirkan?
Tetapi begitu dia keluar dan melihat sebuah mobil diparkir di sisi jalan, Jiang Zeyu berhenti.
Kemudian berkata "Ini mobil keluarga Feng."
Jiang Yu bertanya tidak mengerti "Keluarga Feng?"
Karena Jiang Yu tidak mengerti, maka Jiang Zeyu menjelaskan, "Keluarga Feng adalah keluarga kelas atas di kalangan para konglomerat. Jangan mengira bahwa keluarga Jiang sedang baik-baik saja sekarang. Keluarga Jiang berjaya hanya sampai di generasi ayah, sedangkan keluarga Feng, telah kaya turun menurun selama empat generasi, merka adalah keluarga bangsawan sejati. Oleh karena itu, plat nomor mereka juga sangat khusus, kamu pasti langsung mengenalinya walau baru melihatnya sekilas, mobil ini adalah mobil Feng Wushao. Feng Wushao adalah putra tidak sah dari keluarga Feng. Aku juga mendengar bahwa keluarga Feng menyembunyikannya di luar negeri dan baru-baru ini membawanya kembali. Dan menurut laporan, fisik Feng Wushao ini tidak sempurna, matanya buta, dan kakinya juga bermasalah, ah tidak tahulah... "
Jiang Zeyu tidak suka membicarakan urusan keluarga orang lain di belakangnya, jadi dia menutup mulutnya, "Ngomong-ngomong, aku memberitahumu ini karena aku ingin kamu memperhatikan hal-hal seperti itu. Kamu sudah memasuki rumah Jiang sekarang. Dan mungkin kamu harus berurusan dengan keluarga Feng suatu saat nanti. Saat berurusan dengan mereka kamu harus hati-hati, tapi jangan terlalu dipusingkan."
Jiang Yu memandangi mobil itu, dan orang-orang di dalam mobil itu sepertinya menyadari, jika mereka sedang diperhatikan.
"Oiya, jangan membicarakan keluarga Feng, saat kamu bersama keluarga Jiang, Jiang Chenglang adalah pria kuno, dia tidak mempermalukanmu, kan?"
"Dia sedang dalam perjalanan bisnis dan belum kembali." Jawab Jiang Yu.
Jiang Zeyu cemberut, "Dengan kepribadian yang begitu dingin, Jiang Chenglang pasti tidak akan menyukaimu. Kamu harus belajar lebih banyak dari Jiang Wan. Anak perempuan harus bertindak genit untuk membuat anak laki-laki menyukaimu."
Jiang Yu mengalihkan pandangannya, dan dia berkata dengan jijik, "Ternyata kamu menyukai gadis seperti ini, tidak heran kamu buta."
Jiang Zeyu berkata dengan marah, "Aku sedang membicarakan Jiang Chenglang, bukan diriku sendiri, tau!"
"Kalau begitu kamu ingin aku belajar menjadi wanita genit?"
"Itu hanya saranku."
"Secara tidak langsung kamu menjelaskan bahwa kamu menyukai wanita yang seperti itu."
Jiang Zeyu bergumam dalam hatinya, 'Lupakan saja, aku tidak mau berdebat dengan perempuan!'
Cadeaux
-- Cadeau
reçu État de l’alimentation hebdomadaire
-- Classement
Power Stone 
-- Power
stone