Chapitre 382: Bersyukur

Menapaki jalanan yang mengarah menuju ke kantor lagi telah menjadi gumam sendiri ketika seseorang keliru memberikan ucapan kepada dirinya, laki-laki itu sangat membuat semakin penasaran juga tidak dimengerti siapa dibalik pembunuhan Dimas.

Di dalam taxi masih terus saja menunggu kedatatangan sebuah pesan dari anak buahnya yang meminta pengejaran terhadap orang di makam, tetapi yang didapat adalah pesan operator dan membuatkan begitu jengkel.

Beberapa waktu sampai di kantor ternyata ada Jordan kembali lagi dan meminta John memberikan kelonggaran tetapi tentunya sangat sulit mempercayai bahwa ia tidak akan mengulang kesalahan yang sama, laki-laki muda itu sudah cukup hafal betul bahwa sejatinya kelicikan bisa saja masuk di dalam lagi jika ia tak berhati-hati.

"Mau apa lagi anda ke sini? Saya sama sekali tidak menyukai bahwa anda terus saja berkelit tanpa berbicara jelas."

"Sekarang saya memohon kepada anda untuk memberikan waktu."