Chapitre 219: Kasih

Awan yang sepulang dari tempat dimana ia selesai diberikan sebuah bakso membuat hati merasa senang dan perut pun juga kenyang, bu Nur sang guru itu tidak hanya membelikan jajanan namun juga mengantarkan kemana saja yang muridnya minta. Tetapi ada keanehan tersendiri untuknya disaat Awan yang meminta menuju ke sebuah rumah sakit tetapi malah justru ke tempat lain.

Dia sama sekali tidak mengerti kenapa dirinya malah diantarkan ke tempat lain, wanita pengantar itu meminta masuk ke dalam menuju ke rumah sederhana dengan kondisi lebih baik dibandingkan kondisi rumahnya. Sampai detik itu juga telah menjadikan pertanyaan tersendiri bagi Awan, tiba saja ada seorang bocah kecil yang mendengar motor berhenti sudah memanggil nama bu Nur.

"Bunda, bunda."