Chapitre 20: KE MAKAM SINTA

Darminto kembali ke acara pernikahannya orkestra masih saja digelar karena hantu itu mungkin sudah tidak ada di antara mereka.

Darminto tidak lagi duduk di pelaminan nya tapi dia ikut duduk bersama para undangan yang sedang menonton sinden yang bernyanyi.

Ayah Darminto kemudian mendekatinya sambil berbisik.

"Kamu dari mana saja? Kenapa baru datang?"

"Mengejar hantu Pak!"

"Kamu gila ya! Ada hantu kok dikejar."

"Mungkin saya gila tapi kenyataannya hantu itu terkejar."

"Lalu hantu itu bilang apa?!" Ayah Darminto berbicara kepada Darminto dengan pertanyaan yang penuh selidik. Dia tidak percaya bahwa Darminto berhasil mengejar hantu itu.

"Kamu ini pasti menghayal, paranormal terkenal di seluruh desa sudah datang kemari untuk menghilangkan hantu itu tapi kenyataannya hantu itu tetap saja datang. Apalagi kamu, anak baru lahir mana mungkin kamu bisa mengusir hantu."

Darminto hanya tersenyum menanggapi apa yang dikatakan oleh ayahnya.