"Pak polisi, tolong aku! Ada orang jahat yang mengejarku!" lapornya kepada salah satu polisi yang menjaga.
"Tenanglah! Di mana orang itu?" tanya dia. Aku menunjuk ke arah pria itu yang ternyata sudah berbalik arah, hendak pergi. Polisi ini pun berlari ke arah di mana pria itu berada. Namun malah kejar-kejaran dengannya. Sial! Napasku memburu sekali, membuat aku tak sanggup untuk melangkahkan kakiku. Aku pun duduk di depan pintu pos polisi dan mengatur napas. Setelah ini, lebih baik aku segera pulang dan mengurung diri di sana. Benar kata Ayah, aku tak boleh sendirian, orang suruhan Papa mengincarku.