Télécharger l’application
61.74% Sebuah Harap Tak Selalu Berakhir Baik / Chapter 184: Selalu Saja Dia

Chapitre 184: Selalu Saja Dia

"Ya gue cuma ngikutin hati gue doang, emang salah?" ujar Atella.

"Salah lah, jelas!" sahut Adnan. "Kalau hati lo gak bener ya buat apa?" lanjutnya.

Atella mendengkus mendengarnya. Ia tak sengaja melihat Yera, Cyra dan Lira. "Ya ampun, partner in crime gue baru pesen makan," ujarnya.

Ketiga cewek itu memasang wajah datar, mereka melewati meja Fathan dan yang lain. Namun Fathan menghadang Yera yang di depan sampingnya dengan tangan. "Di sini aja," ucapnya.

"Minggir," suruh Yera, menyingkirkan tangan Fathan.

Fathan menahan tangan Yera. "Nggak mau," ia menarik Yera agar duduk di sampingnya, Yera mau tak mau terpaksa duduk. "Di sini aja." ujar Fathan.

Yera menghela napas. Ia menarik tangan Lira untuk duduk di sampingnya. Sementara Cyra di sebelah Qathan. Mereka mulai memakan makanannya. Fathan memperhatikan Yera dari samping yang sedang mengunyah, ia menyelipkan

rambut Yera ke belakang telinga.

"Rambutnya ribet, mau diiket aja gak?" tanya Fathan.


Load failed, please RETRY

Cadeaux

Cadeau -- Cadeau reçu

    État de l’alimentation hebdomadaire

    Rank -- Classement Power Stone
    Stone -- Power stone

    Chapitres de déverrouillage par lots

    Table des matières

    Options d'affichage

    Arrière-plan

    Police

    Taille

    Commentaires sur les chapitres

    Écrire un avis État de lecture: C184
    Échec de la publication. Veuillez réessayer
    • Qualité de l’écriture
    • Stabilité des mises à jour
    • Développement de l’histoire
    • Conception des personnages
    • Contexte du monde

    Le score total 0.0

    Avis posté avec succès ! Lire plus d’avis
    Votez avec Power Stone
    Rank NO.-- Classement de puissance
    Stone -- Pierre de Pouvoir
    signaler du contenu inapproprié
    Astuce d’erreur

    Signaler un abus

    Commentaires de paragraphe

    Connectez-vous