Chapitre 215: Chapter 215

"Atas nama Pasien sodari Zahra." Panggil Dokter itu.

Petra seketika itu juga beranjak dari duduknya ketika mendengar Dokter menyebutkan nama Zahra. "Saya kerabatnya, Dok." Ucap Petra.

Dokter itu menjelaskan kondisi Zahra. Luka tusuk yang ada di punggung itu sangat diuntungkan tidak menimbulkan pendarahan yang begitu parah di dalam. Dokter juga memberitahu bahwa tindakan yang dilakukan Petra untuk tidak mencabut benda tajam dari punggungnya sangat benar. Setelah dicabut dan dibersihkan lukanya Zahra hanya membutuhkan waktu beberapa pekan saja agar lukanya pulih. Namun gadis itu juga harus tetap mengontrolkan lukanya ke rumah sakit. Dokter itu juga memberitahu jika menimbulkan pendarahan nantinya saat sudah dibawa pulang, keluarga harus segera membawa gadis itu ke rumah sakit. Takutnya terjadi komplikasi yang berlanjut.

Petra paham akan apa yang dikatakan oleh Dokter mengenai kondisi gadis itu. "Makasih ya Dok sudah menyelamatkan nyawa Zahra." Ujarnya.