Chapitre 373: Keraguan Nayla

"Untuk sementara ini, aku akan diam di sini dulu. Sampai keadaan benar-benar aman!"

Ucap Hasan dengan menekuk kedua kakinya di sudut kemari dan menghisap rokok satu persatu hingga habis satu bungkus rokok hanya dalam beberapa waktu saja. Sehingga ruang kamarnya kini mengepul asap rokok akibat ulahnya.

"Haha, mau cari aku di mana kalian? Pasti tidak akan pernah temukan aku. Sebentar lagi, aku akan bujuk Mama untuk pindah dari sini. Agar kalian tidak akan pernah temukan aku lagi. Tapi sebelum itu, aku ingin pastikan dulu keadaan anak itu di panti asuhan!"

Cekrek! Mama masuk ke dalam yang penuh asap itu.

"Hasan, apa ini? Uhuk, Uhuk, Uhuk." Mama terbatuk-batuk karena asap rokok di kamar Hasan. Lalu asma dia langsung kambuh. Saat itu juga mama sesak napas, beberapa saat kemudian. Mama jatuh pingsan. Hasan langsung panik dengan keadaan mamanya.

"Ma, Mama!" Karena khawatir, Hasan langsung mematikan sisa rokoknya dan jatuhkan ke lantai. Lalu dia injak berkali-kali.