Dan ternyata apa yang telah mereka rencanakan sebelumnya memang benar-benar terbukti. Para biksu sudah menunggu diluar. Bahkan mereka mengelilingi ruangan penyimpanan kitab pusaka itu.
Semuanya sedang berada dalam keadaan bersiap. Kapan saja ada sesuatu yang terjadi, maka para biksu itu siap melakukan tindakan dengan cepat.
Di antara para biksu itu, ada juga Ji Te dan Ji Li yang sudah berdiri di posisi paling depan. Keduanya berdiri sejajar. Masing-masing sudah menyalurkan hawa murni dan tenaga dalamnya.
Pada saat itulah, tiba-tiba dari dalam ruang penyimpanan kitab pusaka ada satu bayangan putih yang meluncur dalam kecepatan tinggi.
Bayangan putih itu seperti kilat yang menyambar di tengah malam. Cepatnya bukan main.
Di belakang bayangan putih tadi, ada juga bayangan kungi kemerahan yang mengejarnya dalam kecepatan yang tidak kalah.
Zhang Yi dan Ketua Biksu Hui susu keluar dari ruangan!
Mereka telah siap melancarkan aksinya.