Chapitre 211: Berbeda Pandangan

Ucapan Hendri begitu menggantung hingga Sapri dan Karman menatapnya.

"Dari warga," jawab Abimanyu.

Sapri dan Karman menatap ke Abimanyu.

"Ohh, dari warga," sahut Sapri. "Ada yang punya hewan ternak berarti," lanjutnya menerka lantas makan daging itu lagi.

Hendri tak mampu melihat hal itu, dia bergegas ke kamar mandi untuk muntah.

"Kok mereka nggak bilang-bilang ya sama kita kalau punya ternak. Kurang ajar! Akan aku kasih pelajaran mereka nanti," seru Karman, kemudian makan lagi.

"Boleh nambah lagi Bos?" tanya Sapri.

Abimanyu mengangguk.

Sapri sangat senang sekali, dia mengangguk dua potong daging.

"Aku juga ya Bos," sahut Karman, lantas ikut mengambil dua potong.

"Makanlah yang banyak, kalau kurang masih ada di dalam," ucap Abimanyu.

Kedua anak buahnya itu terlihat berbinar. "Terima kasih Bos," sahut mereka.