Hal yang tak disadari oleh kedua insan yang sedang kasmaran itu adalah, beberapa orang yang mulai mengincar atau menginginkan mereka. Kecantikan alami dengan tubuh proporsional bak model, sudah lama menjadi incaran para kaum pria muda yang menatap Anya penuh kagum.
Pria-pria mata keranjang yang sudah beristri pun, sering mencuri pandang ke Anya. Tak mungkin mereka melewatkan pemandangan yang begitu indah dan memanjakan mata itu.
Sedangkan Jefri, penampilannya yang berubah, membuat dirinya menjadi idola para wanita muda yang menamainya dengan nama Si Pejuang Tampan. Bisik-bisik kekaguman terus terucap, setiap kedua manusia indah itu melintas atau menyapa para pengungsi lain.
Dan persaingan pun dimulai. Para pria yang belum tahu bahwa Anya sudah berpacaran dengan Jefri, berdecak kesal setiap kali Jefri menghampiri wanita incaran mereka. Para pria itu, satu persatu mulai melancarkan aksi dengan memberi Anya jatah makan atau camilan mereka, dengan gaya sok keren.