Chapitre 75: 96

"Tante, kira kira, tante bakal nyari Asisten rumah tangga gak buat Melvin?"

Aku tida menghiraukan Arkan, memilih untuk membereskan beberapa baarng yang masih terkumpul di ruang tengah. Membiarkan Arkan berbincang denga ibuku.

"Kalau tente memaksa, aku mau."

Ibuku tertawa mendengar jawaban Arkan, sedangkan aku hanya mencibir. "Bisa nyapu, nyuci, nyetrika, ngepel, cuci mobil, nyuci motor, bisa jaga Bayi, dan yang tak kalah penting bisa masak?" tanya ibuku yang membuat tawaku pecah bersama Rendi. Kami merasa sedikit kasihan karena Arkan di permainakn oleh ibuku.

Aku segera turun dari mobil, setelah mendapatkan tempat parkir, lalu mengendong Marvin mengunakan gendongan bayi tipe hipset. Mungin bagi beberapa orang akan merasa cangung mengendong bayi menggunakan hipset, namun bagiku, ini cukup nyaman dan leluasa untuk bergerak. Begitu pendapat pribadiku setelah menggunakan hipset saat pertama kali menggendong Marvin.