Chapitre 177: Ikut Dan Temani Aku!

Alessia menatap penuh tanda tanya. Akan ke mana sang suami membawa pergi dirinya?

Alessia tak mau banyak menerka. Ia pun segera menjawab pertanyaan sang suami dengan penuh keyakinan yang mantap. "Saya bersedia pergi ke mana pun asal bersamamu, Sayang."

Christian tersenyum tipis. Ia pun membelai pucuk kepala istrinya dengan penuh kelembutan. Berbeda dengan sebelumnya. Semuanya begitu berbeda. Apakah ini terjadi karena adanya malaikat kecil yang tengah bertumbuh di rahimnya?

Alessia tak tahu. Ia hanya bisa mengulas senyum manis ke arah sang suami.

Setelah Alessia menjawab pertanyaan darinya, Christian pun kembali tersenyum. Dan detik berikutnya yang terjadi adalah pria itu memeluk sang istri dengan erat. Hal itu membuat Alessia terkejut setengah mati.

Pelukan ini terasa berbeda. Apakah ini bisa disebut sebagai tanda bahwa pria yang tengah memeluknya sudah percaya padanya dan mau menjatuhkan hati untuk dirinya?