Chapitre 75: Siapakah Si Pengetuk Pintu?

Christian belum menyadari langkah kaki istrinya yang terus mendekat.

Kini mereka hanya dipisahkan oleh pintu sliding yang bisa bergeser ke kanan dan ke kiri memudahkan pergerakan keduanya.

Alessia bersembunyi di samping pintu. Tepatnya di samping dinding dan ia menyandarkan punggungnya di sana.

Pria itu masih terfokus pada seseorang di layar datar komputer lipatnya di atas meja di balkon kamarnya. Ia berbincang serius sehingga tidak menyadari bahwa seseorang tengah menyadap obrolan mereka berdua.

Entah kenapa Alessia merasa ingin tahu dengan apa yang terjadi di luar sana. Rasa ingin tahu di dalam dirinya begitu membuncah hebat.

"Semalam kami bercinta. Kau tahu aku tak pernah merasa segila ini? Aku merasa hidup kembali setelah apa yang terjadi. Dan kuakui istri kecilku mulai pandai mengertikan keinginanku.