Kemudian Nyai Wungu dan Kiai Wungu ke belakang istana untuk menaruh anak kucing tersebut di dalam kandang baru yang telah di siapkan prajurit kerajaan Pringsewu.
"Sebentar ya genduk aku taruh anak kucing hutan ini di belakang istana dahulu," kata Nyai Wungu saat memangku anak singa sembari bola matanya mengarah pada lawan bicaranya.
"Iya Bunda Wungu," kata Putri Sekarwati saat memangku Pangeran Abimana sembari bola matanya mengarah pada lawan bicaranya.
"Aduh Bunda Wungu dan Romo Wungu ini seperti memelihara anak manusia saja," kata Pangeran Adipangga sembari bola matanya mengarah pada lawan bicaranya.
"Lha iya toh kakang Adipangga," kata Pangeran Arya sembari bola matanya mengarah pada lawan bicaranya.
"Lha kan sesama makhluk hidup toh Raden, kasihan anak kucing ini ah," kata Nyai Wungu saat memangku anak singa sembari bola matanya mengarah pada lawan bicaranya.
"Iya bunda, terserah kamu ya," kata Pangeran Arya sembari bola matanya mengarah pada lawan bicaranya.