Sementara Mbah Darmo yang sedang mengintip kejadian Putri Galuh menyeret dan menampar Pangeran Arya juga merasa keheranan. Sebenarnya ada masalah apa dengan para siluman buaya dan singa sampai mereka berkumpul di depan istana gua barong.
"Hah! Sebenarnya ada apa ini? Kok panglima buaya Putri Galuh menampar dan menyeret seorang lelaki yang memakai mahkota, di tengah-tengah kerumunan prajurit siluman singa dan siluman buaya yang terdiam menyaksikan panglima buaya Putri Galuh sedang menyiksa seorang lelaki di siksanya. Hm? Lelaki itu siapa ya?. Dan segerombolan siluman singa dan buaya itu dari mana saja kok ramai betul ya?" gumam mbah Darmo saat mengintip kejadian ricuh di depan istana gua barong di balik pohon dan semak belukar.
Srek!
Srek!
Srek!