Chapitre 229: Lelah menunggu

Pagi telah menjelang, Anna dan juga Bara masih tertidur dengan sangat pulas sekali di atas tempat tidur tanpa sedikit pun terusik dengan sinar matahari yang masuk melewati celah-celah ventilasi.

Anna nampak sangat nyenyak sekali berada dalam pelukan Bara saat ini.

Baju berserakan di lantai menunjukkan bahwa telah terjadi sesuatu tadi malam antara mereka berdua.

Bunyi ponsel milik Bara itu membuat Bara mendengus kesal, entah siapa yang telah membangunkan dirinya di pagi buta seperti ini.

Dengan mata separuh terbuka itu, Bara menatap ke layar ponselnya untuk melihat siapa yang telah menelepon dirinya itu. Seketika matanya terbelalak saat mengetahui siapa yang menelpon dirinya itu.

"Mama," ucap Bara yang langsung bangun dari posisi berbaring nya.

Hal itu membuat Anna yang tadinya berada nyaman dalam pelukan Barabitu langsung tersentak kaget.

"Tak menunggu lama lagi, Bara langsung menggeserkan tombol hijau ke atas untuk mengangkat panggilan dari sang mama.