Chapitre 208: Yakin Dengan Keputusan ku

Berbeda dengan Bara, kini Kara nampak sedang bersiap-siap memoles Wajahnya sendiri. Dandanannya hanya dandanan natural saja.

Dress warna biru muda dengan rambut yang di gerai. Ia seperti orang yang tak memiliki niat untuk hal ini, namun ia harus tetap muncul dimana pernikahan ini agar semua orang tak akan menganggap bahwa Bara menikah tanpa mempertimbangkan dirinya.

Ia sengaja dandan yang begitu natural sekali karena ia juga tak akan lama berada di pesta pernikahan. Ia hanya perlu berada di pesta pernikahan sampai selesai ijab qobul saja.

Kara mengembang kan senyumnya dan kemudian tersenyum di depan cermin membuat ia begitu cantik sekali walaupun hanya dandan seadanya.

Terakhir ia meletakan pita kupu-kupu di rambutan untuk menambah kesan manis.

"Selesai." Ucap Kara sambil tersenyum ke arah cermin.

"Kamu sudah selesai?" Tanya seseorang yang membuat kara menoleh ke arah pintu utama.

Disana ada Bayu, Dewa, Reysa dan juga Restu.