Chapitre 88: Mengajak Anna Berpikir

"Jadi apakah kamu sudah bisa untuk membunuh Kara?"

Mendengar pertanyaan yang di ucapkan oleh Anna itu membuat Restu melebarkan Matanya dengan sempurna. Hari ini ia terus saja mendapatkan kejutan dari Anna.

Jika ia berada disini lebih lama lagi maka ia tak tahu apakah ia masih bisa bernafas atau tidak. Kondisi jantung nya saat ini Tidak baik-baik saja.

"Apa maksudmu Na?"

"Maksudku? Apa kamu tuli? Aku meminta mu untuk membunuh Kara Res."

"Kamu gila Na!"

"Iya aku emang gila Res, bara telah membuat aku menjadi gila seperti ini."

"Sudah lah, aku anggap saja kamu tak pernah mengatakan itu. Istirahat lah dulu. Mungkin nanti malam aku akan mengantarmu kembali ke apartemenmu itu." Ucap Restu, ia berdiri dari duduknya dan kemudian langsung melangkah untuk meninggalkan Anna tanpa menoleh lagi ke arah Anna yang masih berada di ditempatnya tadi.