Chapitre 230: Page 229: Janji Sang Anak Pada Ibunya

Ratu Heo semakin sakit dengan kenyataan pahit yang harus ia hadapi saat ini. Sang ratu berusaha menguatkan dirinya menuju tikar jerami yang telah di gelar tepat di undakan beranda halaman istana tengah. Hazelnya bergulir dan menemukan Dayang Shim yang sedang menatapnya dengan sorot sendu dan penuh permohonan maaf karena harus melaksanakan tugasnya.

Senyum tipis di layangkan Ratu Heo pada Dayang Shim, yang di yakini sang ratu saat ini sedang di selimuti perasaan bersalah akan tugas yang harus di kerjakannya. Sorot mata yang di perlihatkan Ratu Heo pada Dayang Shim, berusaha untuk menenangkan Dayang Shim.