Chapitre 97: Page 96 : Pion Kuda Hitam

"Sebenarnya apa yang membuatmu datang begitu terlambat untuk menemuiku, Jungjeon? Apa kau sudah tak menganggap aku adalah tetua istana yang perlu kau hormati?"

Ibu Suri Min langsung mengomentari keterlambatan Ratu Heo atas pesan yang ia sampaikan padanya. Tetua istana itu memasang tatapan tajam dan menelisik penampilan Ratu Heo dari ujung kepala. Alisnya sedikit terangkat diikuti dengan dahi yang mengernyit, menyadari penampilan menantunya yang sedikit berantakan tersebut.

"Apa yang sebenarnya sudah kau lakukan, Jungjeon? Kenapa kau datang menemuiku dengan penampilan berantakan seperti itu?"

Lagi, Ibu Suri Min menyuarakan rasa herannya melihat sang ratu yang bersikap tidak biasanya. Tidak hanya sikap tapi juga penampilannya kali ini benar-benar membuat Ibu Suri Min cukup tercengang.