Chapitre 41: Si Dingin Yang Melelehkan Sekitar

"Pagi, Dokter," sapa salah satu pegawai rumah sakit yang kerap menyapa Rigel kala memasuki rumah sakit tepatnya di bagiannya.

Selain rupawan karena ketampanan yang Rigel miliki, Rigel disanjung sebagai orang memiliki wibawa tinggi, rendah hatu, dan dermawan juga.

"Pagi, apa pagi ini aman?"

"Aman Dok, tapi..." kalimat Yunmi terhenti.

Yunmi merupakan Dokter Residen yang sudah dua tahun tentunya tetap berada di bawah pengawasan Rigel. Karena, Yunmi mengambil speasialis yang sama. Oleh sebab itu, tugas-tugas selama pendidikannya selalu dibimbing oleh Rigel.

"Ada apa?"

"Tapi Dokter jangan marah," ungkapnya penuh kehati-hatian.

"Oke, apa?"

"Ibu yang dioperasi tempo lalu meminta untuk dilepaskan infusnya karena capek dan ingin bebas bergerak, ia juga sangat brutal tadi malam. Maaf ya Dok," jawab Yunmi yang tak berani melihat Rigel dan menunduk.

"Alasannya hanya itu?"

"Iya Dok, ingin bebas bergerak dan merasa capek."

"Lalu?"