Chapitre 61: Tebakan Adi

Adzan subuh yang berkumandang membangunkan Kania dari mimpi indahnya setiap pagi seakan menjadi alarm alami bagi wanita cantik itu. Kania memngerjapkan mata dan membuka mata dengan perlahan untuk menyesuaikan pandangannya dengan cahaya lampu kamar yang menyilaukan indera penglihatannya pagi ini.

Kania menoleh ke arah sang suami yang masih tampak tertidur dengan lelap sembari mendekap tubuhnya. Kania tidak menyingkirkan tangan sang suami yang masih melingkar di atas perutnya saat ini. Kania hanya memutar tubuhnya untuk menghadap ke arah di mana sang suami berada saat ini. Kania menatap wajah tampan sang suami yang sangat tenang saat sang suami sedang tidur dengan lelap seperti saat ini.

Tampan..