Chapitre 190: Bab 110

****Travis

Asisten aku menjatuhkan file di meja aku, mengintip ke arah aku dari kacamata berbingkai tanduknya. Lavender adalah nama yang bagus untuk PA aku, mengingat rambutnya saat ini diwarnai dengan warna ungu pastel yang tipis. Aku tidak tahu apa yang akan terjadi ketika dia memutuskan untuk mengubah warna rambutnya.

"Semua baik, Tuan Master?"

Aku berkedip beberapa kali. "Apa maksudmu, Lavender?"

Asisten aku mengedipkan mata ke arah aku dari balik kacamatanya. "Kamu agak tidak aktif beberapa bulan terakhir ini. Kamu telah mengambil lebih banyak makan siang dan hari libur daripada yang aku lihat sejak Kamu mengambil alih perusahaan. Apakah Kamu sakit atau sesuatu? Aku mendengar ada virus yang menyebar. "

Aku tertawa. "Tidak, aku tidak sakit."