Chapitre 125: Bab 45

Bailey tersenyum gemetar, dan aku tidak bisa menahannya - aku juga melakukannya, karena maksud aku apa yang aku katakan. Dia menciumku lagi, dan aku merasakan dia meleleh ke dalam pelukanku.

"Kami akan menyelesaikannya entah bagaimana," bisiknya, dan aku percaya padanya. "Bersama."

*****Baileyy

Semangat untuk pulang liburan adalah perasaan yang tidak pernah aku mengerti sampai aku pergi kuliah. Sekarang, aku sangat senang bisa kembali ke kamar aku sendiri, tempat tidur aku sendiri, dan rumah aku sendiri. Segala sesuatu yang aku anggap remeh selama bertahun-tahun - kasur aku, mesin pencuci piring kami, makanan rumahan - sekarang tampak seperti kemewahan yang sangat tinggi. Lebih baik lagi, hari ini adalah Thanksgiving, artinya aroma gurih menyebar ke seluruh rumah, berkat masakan ayahku yang lezat.

Yang paling menarik dari semuanya, Christopher akan datang untuk makan malam Thanksgiving, seperti yang selalu dilakukannya.