"Jangan banyak bicara apalagi bertanya, lakukan saja apa yang aku suruh!" Ucap Ervin membuka lebar-lebar satu per satu koper yang kosong.
Bibi melihat wajah majikannya yang tidak bersahabat, terlihat sekali wajah merah dan mata yang penuh amarah. Takut Tuannya marah lebih besar lagi, Bibi dengan cepat membantu Ervin mengeluarkan semua barang-barang Serlin.
Koper yang telah penuh dengan barang-barang Serlin, Ervin singkirkan dan diganti dengan koper berikutnya sampai seterusnya.
"Tuan," panggil Bibi pelan dengan sangat hati-hati.
Ervin tidak menjawab, melihat Bibi sekilas yang juga sedang memperhatikan dirinya.
"Tuan, barang Nyonya masih banyak ---," ucap Bibi tapi ucapannya segera dipotong Ervin.
"Singkirkan dari kamar ini!! Terserah mau Bibi apakan sisa barang wanita jalang itu, yang penting aku tidak mau lagi melihatnya ada di sini."
"Baik Tuan," jawab Bibi tidak mau bicara lagi karena takut.
Terima kasih masih mengikuti kisah Aneska Belavina.