"Kamu pikir aku gila? Sembarangan! Otak kamu yang tidak waras!" Jawab Jihan membuka pintu dengan terlebih dahulu mencibir pada Aneska lalu pergi.
Aneska tertawa melihat cibiran Jihan. "Sampai bertemu!!"
Setelah tidak ada Jihan, Aneska buru-buru mengunci pintu kamarnya dan segera mandi untuk membersihkan tubuhnya yang terasa lengket.
...
Sementara itu di rumah yang cukup besar, Tuan Burhan sedang bersiap untuk pergi menemui anaknya, Aneska Belavina.
"Kamu akan pergi sekarang?" tanya istrinya.
"Iya, semakin cepat akan semakin baik," jawab Burhan sedikit menunduk melihat wajah istrinya yang terlihat khawatir.
"Apa kamu yakin, aku tidak usah ikut?" tanya istrinya.
"Tidak, aku saja yang pergi. Kamu di rumah saja. Aku takut terjadi apa-apa karena ini adalah pertemuanku yang pertama dengan anakku setelah bertahun tahun lamanya tidak pernah menemuinya."
Tinggalkan jejak untuk author ya.
Terima kasih.