"Ayahku ---?" tanya Aneska lagi menggantung kalimatnya karena tidak yakin.
"Iya betul, mungkin saja orang yang mencarimu itu adalah Ayahmu," ucap Jihan senang.
"Kamu jangan mengada-ada, tidak mungkin Jihan. Sudah lama Ayahku tidak ada kabarnya. Dari aku kecil saja, Ayahku tidak pernah datang untuk melihatku lalu sekarang, bagaimana ceritanya dia akan datang mencariku? Itu rasanya mustahil bagiku."
"Bisa saja Aneska. Mungkin Ayahmu sudah mendengar tentang meninggalnya Ibu kamu jadi sekarang datang untuk mencarimu," jawab Jihan.
Aneska terdiam, apa yang dikatakan Jihan memang ada benarnya tapi apa mungkin Ayahnya datang untuk mencarinya setelah bertahun-tahun tidak pernah ada kabarnya tapi itu juga mustahil, apa Ayahnya masih peduli padanya?
Jihan melihat Aneska yang terdiam. "Itu hanya dugaanku saja. Kamu jangan terlalu memikirkannya."
"Tidak apa-apa," jawab Aneska. "Wajar kamu berpikir seperti itu."
Beri komentarnya di setiap chapter.
Terima kasih.