"Nyonya beberapa kali memanggil nama ---," Bibi semakin menunduk, dirinya bingung antara mengatakannya dan tidak tetapi Tuannya harus tahu karena nama yang dipanggil Serlin adalah nama laki-laki lain.
"Nama siapa?" tanya Ervin menatap Bibi.
"Nyonya dari tadi ---," Bibi menghela napas. "Mungkin nama temannya Tuan."
"Jawab pertanyaanku Bibi!"
"Bibi tidak tahu apa salah atau benar dengan apa yang Bibi dengar tadi," ucap Bibi.
"Katakan saja Bi, nama siapa yang Serlin panggil?" tanya Ervin tidak sabar.
Bibi melihat majikannya. "Nyonya memanggil nama Ramon."
"Siapa?"
"Nama Ramon, Tuan," jawab Bibi pelan.
"Ramon?" tanya Ervin.
"Iya, Nyonya beberapa kali mengucapkan nama Ramon ketika mengigau," jawab Bibi.
"Berarti yang aku dengar tadi tidak salah ketika Serlin mengucapkan kata Ramon," gumam Ervin.
"Apa Tuan?" tanya Bibi.
"Bibi yakin Serlin mengucapkan kata Ramon?" tanya Ervin untuk lebih memastikan.
"Iya, tentu saja," jawab Bibi. "Nyonya mengucapkannya beberapa kali."
Jangan lupa selalu tinggalkan jejak untuk author. Terima kasih banyak reader.