"Iya, aku juga menyukainya. Ini batik, warisan nenek moyang kita. Kita tidak terlihat seperti pelayan nanti di acara itu, karena seragam kita juga sangat cantik," kata Ayu.
"Ini juga terlihat sangat sopan," ucap Vina.
"Tapi ingat, untuk membedakan kita dengan tamu selain memakai seragam ini, di tangan kita juga memakai pita agar kita bisa saling mengenal," kata Seno.
"Aku hampir lupa dengan pitanya," jawab Ayu.
"Kalian bertiga belum ganti baju?" tanya Vina melihat Santi, Vivi, Doni dan Aneska.
"Baru mau ganti," jawab Santi.
"Kalian cantik sekali," puji Vivi.
"Dari tadi yang dipuji seragamnya perempuan. Kita yang laki-laki bagaimana?" tanya Seno.
Semua wanita yang ada diruang itu langsung melihat Seno.
"Itu juga bagus, kalian terlihat lebih dewasa," ucap Sinta.
"Itu pujian atau ledekan?" tanya Seno.
"Dua-duanya," jawab para gadis yang ada diruangan itu secara serempak kemudian diakhiri dengan tawa berderai.
Terima kasih masih mengikuti Aneska Belavina. Silahkan kalian berikan komentarnya untuk author.