Chapitre 106: CIUMAN PERTAMA ANESKA TANPA DIA SADARI

Ervin melihat Aneska yang sudah tertidur. "Pantas tidak menjawab, rupanya dia sudah pergi ke alam mimpi. Gampang sekali dia tertidur."

Jalan yang tidak terlalu macet memudahkan Ervin untuk segera sampai ke tujuan, tempat tinggal Aneska. Sehingga hanya membutuhkan waktu satu jam saja, Ervin sudah sampai ke tujuan.

"Aku tidak tahu tempat kost nya yang mana," gumam Ervin melihat Aneska yang masih tertidur. "Aku bangunkan saja dia."

Ervin menepikan mobilnya ke pinggir jalan yang sedikit lengang dari kendaraan. "Di sini saja aku parkirnya." Setelah mobil berhenti, Ervin melihat Aneska yang masih tertidur.

"Aneska," panggil Ervin.

Aneska tidak menjawab, tidak ada reaksi apa pun.

"Aneska!" Panggil Ervin lagi dengan suara yang sedikit keras. "Aneska!!"

Aneska masih terdiam, tidak ada pergerakan apapun bahkan matanya tertutup rapat.