"Kita menyeberang jalan raya ini?" tanya Aneska melihat jalan raya yang begitu lebar dengan kendaraan yang padat.
"Iya, memangnya kita mau terbang?" tanya Jihan bercanda.
"Siapa tahu ada tempat penyeberangan," jawab Aneska.
"Kamu tahu tempat penyeberangan?" tanya Jihan melihat Aneska yang sudah berkeringat.
"Tahu, lihat di televisi," jawab Aneska.
"Tempat penyeberangan hanya ada di beberapa titik saja. Di sini sepertinya tidak ada," kata Jihan melihat ke sekeliling.
Begitu pun dengan Aneska yang melihat ke sekeliling untuk mencari tempat penyeberangan.
"Sepetinya kita harus menyeberang dari sini saja," kata Jihan. "Kamu jangan takut, ada aku."
Aneska mendekatkan tubuhnya ke Jihan yang sudah bersiap akan menyeberang. Tasnya dipegang erat dengan jantung yang berpacu sangat kencang.
"Ayo," ajak Jihan.
Jangan lupa ya, tinggalkan jejak untuk author sebagai penyemangat.
Terima kasih.