"Sekarang kita lanjutkan permainan berikutnya. Sudah siapkah junior kecilmu itu untuk mengikuti permainanku?" tanya Clarisa menggoda sengaja membuat kakinya dibuka lebih lebar agar Ervin semakin tertantang.
Pandangan Ervin langsung tertuju ke pusat inti dengan warna merah muda yang terlihat mengkilap. "Kamu sudah basah," ucap Ervin serak.
"Bagaimana aku tidak basah bila melihat dan mendengar erangan kamu yang luar biasa dengan mata tertutup dan tubuh yang menegang?" jawab Clarisa tersenyum.
"Sekarang aku yang akan bermain dengan milikmu," ucap Ervin serak. Tangannya terulur mengelus lembut kulit luar surga dunia Clarisa yang bersih tanpa tertutup apa pun.
Clarisa mendesah, seluruh tubuhnya seperti teraliri listrik jutaan watt di saat Ervin mengelus lembut dan perlahan memasukkan jarinya serta bermain didalamnya. "Aaa, aa,, aah,, aahhsh."
Terima kasih masih mengikuti cerita Ervin dan Aneska.